Halaman

Translate

Healthy

Sabtu, 28 September 2013

Alkohol Penyebab Mati




Alkohol sebenarnya memiliki pengertian yang sangat luas, namun kebanyakan jenis alkohol yang dijadikan bahan dasar campuran berbagai minuman dan makanan adalah alkohol jenis etanol, sehingga orang menyebutnya misal sebagai Minuman beralkohol.

Begitu banyaknya merk makanan ataupun minuman yang menggunakan Alkohol membuat kita berpikir bahwa zat tersebut jamak dan wajar untuk di konsumsi. Belum lagi begitu banyaknya minuman beralkohol yang diracik sendiri alias oplosan, mencampur-campurnya dengan zat-zat lain untuk meningkatkan "kekerenan" minuman tersebut.

Sudah tidak aneh di masyarakat kita, terutama remaja, mengkonsumsi alkohol adalah hal yang lumrah, baik itu untuk meningkatkan kesan keren dan terlihat seperti macho. Padahal mengkonsumsi alkohol  tidaklah keren, karena efek mabuk/trance, halusinasi dan ketidakmampuan mengontrol diri menunjukkan bahwa kita lemah, pengecut dan kekanak-kanakan.


Padahal jika kita tahu bahaya alkohol, sebagai mana zat-zat kimiawi lainnya, Alkohol memiliki kemampuan destruktif yang mematikan terhadap organ-organ tubuh manusia, bahkan lebih luas mampu mematikan fungsi-fungsi sosial moral etika manusia.

Beberapa dampak dan efek alkohol bagi kesehatan manusia adalah :
- Mengganggu fungsi hati, yang mampu mengakibatkan penyakit hepatitis.
- Mengakibatkan kerusakan lambung
- Mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh
- Mengakibatkan peningkatan resiko Kanker Payudara
- Mengganggu fungsi otak, jantung, dan ginjal.
- Mengakibatkan Stroke, kelumpuhan syaraf, gagal fungsi organ.
- Mengakibatkan cacat dan gangguan pertumbuhan bagi janin
- Mengakibatkan kematian.

Begitu berbahayanya Alkohol dan minuman beralkohol bagi kesehatan ini seharusnya membuat kita sadar untuk tidak mengkonsumsi minuman beracun tersebut. Ingat bahwa Alkohol adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, baik karena menjadi penyakit, maupun akibat kecelakaan, over dosis dan sebagainya. Alkohol adalah racun, racun bagi tubuh, racun bagi jiwa, racun untuk keimanan

0 komentar:

Posting Komentar