"BERBAGAI MACAM BUAH DAN MANFAATNYA UNTUK MANUSIA"
18 Juli 2011 pukul 22:39
Al-Qur`an
menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern
ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit.
Buah-buahan yang memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai
cara, juga enak rasanya. Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh
manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan
agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan.
"Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari
tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma
mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami
keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula)
kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al-An'aam [6]: 99)
Allah
menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum
tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan
air yang sama.
Sebagaimana penciptaannya, kenyataan bahwa
buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber vitamin dan
nutrisi esensial yang melimpah, juga menggugah manusia berakal untuk
berpikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya
menyerap unsur-unsur gizi yang diperlukan (mineral-mineral) yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tapi bagaimana tanah bisa mengetahui
nutrisi apa yang harus ia hasilkan?
Begitu pula, apakah
buah yang dihasilkan tanaman punya kemampuan dan pengetahuan untuk
menghunjam ke tanah mencari komponen-komponen keperluannya dan
menyerapnya dalam kuantitas yang ia perlukan? Bagaimanapun, sistem ini
bekerja dalam tatanan teramat sempurna dan akurat, sehingga setiap
jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau spesifik, serta mengandung
mineral dan vitamin dalam kadar terukur persis. Sebagai contoh, buah
melon tidak pernah berwarna biru atau asam, tidak pula berbau tanah
melainkan sentiasa berbau dan punya rasa khasnya sendiri yang kita
kenal.
Allah SWT,Sang Maha Pencipta, pemilik tunggal dan
penguasa jagat raya, menciptakan tatanan ini dan memperlihatkannya
kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri-Nya.
Al-Qur`an
menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi
orang-orang beriman di dalam surga. Pada penggalan ini, secara singkat,
kita akan memperbincangkan hikmah dan manfaat dari buah-buahan yang
disebutkan di dalam Al-Qur`an.
1. Pisang
Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,
"Berada
di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang
bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air
yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti
(buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (al-Waaqi'ah [56]: 28-33)
Seperti
semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga
tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini
tersedia di dunia. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga
tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak
mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah
menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan
telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat
bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap
buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah
cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat
dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan,
kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang
dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang
menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam
alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan
sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap
perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan
ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang
harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan
potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di
suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah,
maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya
vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi
unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting
untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini
meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam
cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan
bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim
penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang
menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah
dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental
dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh,
dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.
Sebaliknya,
kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi
kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit,
dan lain-lain.
Sang pencipta manusia telah menciptakan buah
bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah
menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang
diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak
bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur:
"Dan Dia
telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu
mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah
dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)
2. Anggur
"Lalu
dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan
anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah-buahan yang
banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan." (al-Mu`minuun
[23]: 19)
Anggur, yang bergizi tinggi dan kaya dengan
beragam vitamin dan bahan-bahan metalik, merupakan satu jenis makanan
penting. Sekitar 20-25% isinya adalah gula, yang dapat dengan cepat
masuk ke dalam aliran darah. Karena itu, anggur baik untuk mereka yang
banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental, sebab ia menghilangkan
rasa penat dan menggempur anemia. Banyak sekali kandungan besi dan gula
di dalam buah anggur yang juga mempergiat produksi darah dan menjadi
obat untuk untuk penderita-penderita liver, ginjal, dan sistem
pencernaan. Anggur merangsang berfungsinya ginjal dan membantu
mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea. Dengan mengeluarkan air
yang berlebihan dari tubuh, anggur menurunkan tekanan darah.
Para
penderita bisul (ulcer) perut, sakit mag, radang persendian, radang
usus kecil, rematik, dan mereka yang keracunan, dianjurkan minum jus
buah anggur.
Anggur juga menguatkan organ jantung, befaedah dalam
menyembuhkan bronchitis dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit
karena anggur membersihkan darah.
Karena anggur meningkatkan
produksi air susu, ibu-ibu yang menyusui dianjurkan minum jus buah
anggur. Sejumlah unsur kimia yang terdapat dalam buah anggur dapat
mengurangi kemungkinan terjangkit kanker kulit.
3. Delima
"Dan
Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya,
zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama
(rasanya). Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
(al-An'aam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang
disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang besar
volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium,
besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi
bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga
detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar
potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar
berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula
yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan
memungkinkannya bergerak dengan mudah,dan juga menguatkan jantung.
4. Zaitun
"Dialah,
Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya
menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada
(tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi
kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan
segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan."
(an-Nahl [16]: 10-11)
Dari pengkajian para pakar, belum lama
berselang, di ketahui bahwa zaitun tidak saja enak rasanya, tapi juga
merupakan sumber makanan sehat. Kandungan asam linoleik yang terdapat
dalam buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah
menyusui anaknya. Kekurangan asam linoleik dapat mengurangi pertumbuhan
bayi dan memperbesar potensi pada timbulnya beberapa penyakit kulit.
Organisasi-organisasi kesehatan, termasuk WHO, menganjurkan penduduk
yang bermukim dalam masyarakat yang tingkat penderita diabetes dan
arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) tinggi supaya mengonsumsi
minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30% asam linoleik. Hal ini
telah menaikkan harga zaitun.
Manfaat zaitun tidak hanya
terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya
dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu
memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga
memberi sumbangan pada kerangka tubuh, zaitun dengan demikian membuat
tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk
serabut arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang sudah disebutkan
itu, minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda
dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol
di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena
itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal
masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin,
minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian
melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag.
Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian
juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan
tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui
pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan,
sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan
HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat
penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak
dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara
menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam
membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini
dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi
manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis.
Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan
untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan
perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada
pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran,
satu-satunya rekomendasi para spesialis kepada para ibu adalah minyak
zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asam linoleik yang sangat
mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber
nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas
lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun,
mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah.
Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun
telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun
terakhir ini.
Meningkatkan metabolisme :
Makan
½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini
berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak
dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam
British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal
menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang
mengirim sinyal kenyang ke otak.
Merevitalisasi system imun :
Zaitun
kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari
radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system
imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu
menurut para periset di Tufts University di Boston.
Menghaluskan kulit :
Makan
buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu
mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan
kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan sirkulasi :
Zaitun
adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang
membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam
Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan
peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang
meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
5. Kurma
"Dan
di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun
anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian
tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya.
Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berpikir." (ar-Ra'd [13]: 4)
Kurma,
buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang
gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan
khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam,
yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma,
"Maka
Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih
hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan
goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan
bersenang hatilah...." (Maryam [19]: 24-26)
Allah mempunyai maksud
tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan
meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang
maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat
bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang
keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.
Kandungan
gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada
kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak
darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah
karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti,
keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar
manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah.
Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan
lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi
terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein,
tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan.
Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang
tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.
Dalam
cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat
bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah
kurma meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu
dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi tinggi.
Di
saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak.
Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin
A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan
menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan
pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi.
Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna,
menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera
makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari
protein dan lemak.
Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran
protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang
diperlukan untuk penyedian energ dan pembaharuan sel.
Di samping
semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi
tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga).
Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku
pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen
ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi,
ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh,
merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu
menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.
Menarik
juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat
bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini
tumbuh merata. Protein dan gula dari buah kurma merupakan sumber gizi
yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.
AIR SUSU IBU (ASI)
"Dan
Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu." (Luqman [31]: 14)
Ayat ini menarik perhatian kita
pada pentingnya pemberian ASI untuk bayi selama dua tahun. Sebagaimana
diketahui, ASI adalah satu-satunya yang dibutuhkan setiap bayi. Pada
saat kelahiran, Allah menempatkan setiap bayi di bawah perlindungan-Nya
dan menyuguhkan kepadanya, laki atau perempuan, dengan satu minuman
bergizi tinggi yang tidak ada bandingannya dengan jenis sumber air
minum apa pun di luar itu.
Ini vital bagi sang bayi, sebab dari
detik seorang bayi membuka mata melihat dunia, tubuhnya harus
menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Untuk menunjang adaptasi ini,
bayi haruslah dipelihara dan dibesarkan dengan sebaik-baik kemudahan
yang ada.
ASI adalah sumber makanan paling sempurna dan
meningkatkan daya tahan, baik bayi maupun ibu, terhadap serangan
penyakit. Para dokter sepakat bahwa makanan bayi buatan manusia boleh
digunakan hanya apabila ASI betul-betul tidak mencukupi dan bahwa bayi
wajib diberikan air susu ibu, terutama sekali dalam bulan-bulan awal
kelahirannya, karena tidak ada bahan makanan lainnya yang dapat
sepenuhnya menggantikan ASI.
Juga merupakan satu keajaiban bahwa
ASI, merujuk pada kualitas dan kepadatannya, diproduksi khusus dan
unik, sesuai dengan kebutuhan bayi yang dilahirkan dari ibu yang
melahirkannya. Sebagai contoh, ASI seorang ibu yang melahirkan bayi
belum cukup usia (prematur) agak berbeda dengan ASI seorang ibu yang
melahirkan dengan masa kehamilan cukup bulan.
ASI juga
antibakteri. Cobalah simpan air susu sapi selama enam jam dalam suhu
ruangan (bukan lemari pendingin), maka bakteri-bakteri akan mulai
menggerogoti susu tersebut, hal yang tidak akan terjadi pada ASI. ASI
yang sempurna, yang dapat dengan mudah dicerna bayi, tidak mungkin
dapat disaingi oleh makanan bayi buatan manusia mana pun.
6. Buah Tin (buah ara atau figs)
Di
dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat dinamakan At Tiin yang diambil
dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya
buah Tin. Selain buah Tin, juga terdapat buah zaitun, yang menurut
sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan Tin ialah tempat
tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah
Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" (Qs: At Tiin: 1)
Alloh
Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahkan bersumpah dengan menyebutkan
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" tentunya hal ini mengandung hikmah
yang dalam sekali selain seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli
tafsir.
Tin
adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu
menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam
buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk
mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang
terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah
Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium,
belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil
penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang
dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat
penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa
yang cukup tinggi.
Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian
tentang kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah
diungkap dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation.
Website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari
Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan
benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain
itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin
mengandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium
hingga potasium. Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan
dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin pun merupakan
minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan dalam sebuah
peneltian. Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi
kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan
bagi para penderita asma / sesak nafas.
Buah tin selain
mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100 gr buah tin
kering terkandung 12,2 gram serat , dan juga terdapat zat Benzaldehyde,
sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Riwayat
dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin.Lalu
Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan.Nabi pun turut sama
makan.Kemudian baginda SAW bersabda: "Kalau aku perkatakan tentang buah
yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia. Kerana
buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini.
Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk
sakit-sakit badan.”