Waspada penyakit di musim penghujan
Musim hujan
mulai menghampiri Ibu Kota Jakarta pada bulan November ini. Selain
dihadapkan pada banjir, beberapa penyakit juga mengintai kita. Jika
tidak berhati-hati menjaga kesehatan, anda bisa jadi akan terkena
penyakit di musim hujan seperti Infeksi saluran pernapasan (ISPA),
diare, hingga batuk dan pilek.
Berikut
ini adalah saran dan tips antisipasi dari seorang dokter di kawasan
Jakarta Barat, dr. Leny Christy Tahun seperti yang disampaikan kepada JPNN.com mengenai beberapa penyakit yang sering menyerang pada musim hujan :
Menurut
dr. Leny, penyebab ISPA dapat berupa bakteri dan virus. Gejala utamanya
berupa batuk dan demam. Namun, jika tidak segera diobati bisa terjadi
sesak napas dan nyeri dada.
Untuk
mengantisipasi ini, anda harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan
berolahraga dan mengonsumsi vitamin C. Jika perlu, kita bisa memakai
masker saat sedang di tempat umum sehingga bisa mencegah penularan
virus.
2. Diare.
Penyakit
ini rentan menyerang tubuh saat musim hujann. Terutama ketika curah
hujan tinggi dan mengotori sumber air minum kita. Untuk
mengantisipasinya, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum
dan sesudah makan. Pastikan merebus air minum hingga mendidih dan tidak
membeli makanan serta minuman di sembarang tempat.
"Jangan
lupa jaga kebersihan lingkungan rumah anda terutama selokan dan tempat
sampah. Selokan yang kotor dan tersumbar berpotensi membawa parasit
cacing," kata dr. Leny.
Selalu kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit yang bisa masuk melalui kulit.
Perbanyak konsumsi makanan sehat dan vitamin untuk menjaga kondisi tubuh.
3. Demam berdarah.
Penyakit
yanng satu ini termasuk yang paling ditakuti. Antisipasi dengan menjaga
kebersihan selokan, bak air kamar mandi, dan rapikan tanaman secara
rutin. Ada baiknya, kata Leny, melakukan gerakan 3M yaitu mengubur
kaleng bekas, membersihkan tempat pembuangan air dan menutup air dengan
rapat.
"Jaga
kondisi tubuh agar tidak terlalu lelah. Tubuh yang lelah akan mudah
terkena penyakit," sambungnya. Penyakit bisa datang kapan saja, oleh
karena itu, kita juga harus mengetahui gejalanya. Menurut dr. Leny
gejala demam berdarah dimulai dengan meningginya suhu badan tanpa alasan
jelas. Jika ada gejala ini segeralah ke dokter.
4. Penyakit kulit.
Memang
penyakit satu ini terkadang dianggap sepele. Salah satunya kutu air.
Tapi ini tentu saja sangat mengganggu dan membuat kita tidak nyaman
dengan rasa gatal, nyeri dan panas seperti terbakar. Ini bisa disebabkan
oleh infeksi jamur yang umumnya berjenis trycophyton. Jenis ini ada di
tempat lembab dan basah.
Penyakit
kulit dapat diantisipasi dengan menghindari pemakaian baju yang belum
benar-benar kering. Termasuk memakai sepatu dan kaos kaki yang basah
atau lembab.
Jika
telanjur, dapat diobati dengan salep yang mengandung antijamur
miconazole atau sejenisnya. Apabila 3-5 hari belum sembuh, dr. Leny
menyarankan ke dokter kulit untuk mendapatkan antibiotik.
5. Leptospirosis.
Penyakit
ini dikenal dengan sebutan penyakit kencing tikus. Termasuk salah satu
penyakit zoonois karena ditularkan melalui hewan pada manusia. Bakteri
ini akan mudah berkembang pada lingkungan yang banjir, becek, berlumpur
dan kotor.
Antisipasinya
cukup dengan hindari bermain air saat hujan. Jika terpaksa masuk daerah
banjir jangan lupa gunakan pelindung seperti sepatu boot, celana
panjangg, dan jas hujan untuk melindungi.
"Jika terkena becek atau genangan air segera bersihkan anggota tubuh anda," kata dr. Leny.
Penyakit ini, kata dia, diawali dengan gejala suhu badan tiba-tiba memanas, menggigil, nyeri tenggorokan dan sakit kepala.
6. Flu dan pilek di musim hujan.
Penyakit
ini sudah sering kita jumpai. Antisipasi dengan meningkatkan daya tahan
tubuh melalui vitamin C dan mengkonsumsi air putih lebih banyak.
Hindari terkena hujan. Saat musim dingin sediakan baju hangat atau jaket
dan selalu memakai kaos kaki.
Ingat kawan! Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi jagalah kesehatanmu sebelum sakit. Apalagi disaat musim penghujan seperti sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar